Sumber: kaltimnow.id
Samarinda - Citra Niaga adalah kompleks perbelanjaan cinderamata legendaris di pusat Kota Samarinda (Kaltim). Dulu lahan ini dikenal sebagai Taman Hiburan Gelora, taman rekreasi rakyat tahun 1960–1980-an. Setelah Taman Hiburan Gelora terbakar dan area tersebut mulai kumuh, kota pun membangun Citra Niaga untuk “meremajakan” kawasan dan mengubah citra daerah itu. Kompleks 2,7 hektar ini dibangun mulai pertengahan 1980-an dan diresmikan 27 Agustus 1987. Perancang utamanya adalah arsitek Antonio Ismael Risianto. Citra Niaga bahkan menjadi contoh nasional pengembangan sektor informal, dan meraih penghargaan internasional Aga Khan Award for Architecture 1989 berkat konsep sosial-ekonominya.
Arsitektur dan Tata Ruang Unik
Kawasan ini terbagi menjadi zona kuning (ruko), hijau (kios kecil), dan biru (toko pedagang), dengan plaza tengah untuk rekreasi. Di tengah kompleks disediakan plaza terbuka luas lengkap dengan panggung pertunjukan (bale-bale) dan ruang pejalan kaki. Atap-atap bangunan maupun kios dirancang ala kerucut tradisional Kutai – terbuat dari kayu ulin berbentuk piramida – sehingga tetap kental nuansa lokal. Pengunjung bisa berbelanja souvenir seperti batu permata Kalimantan, senjata tradisional, sarung Samarinda, pakaian Dayak, dan aksesoris. Ada juga warung kuliner menyajikan makanan . Setelah revitalisasi, Citra Niaga kini lebih Instagramable dengan taman, tempat duduk, dan pedestrian area bermotif ulap doyo, ideal untuk foto atau santai malam hari.
Wisata Belanja
Sekarang Citra Niaga dikenal sebagai pusat oleh-oleh khas Samarinda. Ratusan petak kecil, kios, dan ruko menjual aneka kerajinan lokal. Banyak kios menawarkan cenderamata unik berupa tas anyaman, kalung manik-manik, gelang kayu, baju tradisional, hingga pernak-pernik bercorak Dayak dan motif lokal. Souvenir seperti kain tenun Samarinda, parang (senjata tradisional), kerajinan rotan, juga mudah ditemukan di sini. Setelah puas berbelanja, pengunjung tinggal pindah ke deretan warung makan dan kedai kopi di sekitar kompleks. Aneka kuliner khas Kalimantan – misalnya olahan ikan sungai, kudapan berbahan kenari (kukus kenari) atau amplang ikan – bisa dicoba di warung-warung pinggir jalan. Bahkan jika beruntung, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya kecil-kecilan. Dinas Kebudayaan Pariwisata Samarinda kadang mengadakan pagelaran musik tradisi atau tari di alun-alun Citra Niaga. Selain itu, Citra Niaga selalu hidup di malam hari terutama akhir pekan. Setiap malam (khususnya Jumat/Sabtu) plaza Citra Niaga ramai dengan warga yang menikmati pertunjukan musik live. Komunitas band lokal kerap jamu pengunjung dengan musik dari panggung terbuka. Suasana inilah yang membuat nongkrong di Citra Niaga terasa asyik seperti “jalan-jalan anak muda” – santai sambil menyantap camilan dan belanja oleh-oleh. Citra Niaga pun sering disebut destinasi wisata belanja wajib di Samarinda, tempat di mana pengunjung bisa merasakan denyut kehidupan kota dan budaya lokal sekaligus.
Waktu Terbaik Berkunjung
- Siang–sore (10.00–16.00): Cocok buat belanja oleh-oleh dan melihat proses orang jualan karena kios masih buka lengkap.
- Sore–malam (17.00–21.00): Suasananya lebih hidup, apalagi akhir pekan. Banyak komunitas nongkrong, live music, atau pertunjukan kecil di plaza tengah. Lampu-lampu kios juga lebih menarik buat foto-foto.
- Hari kerja: Lebih sepi, enak untuk hunting barang dengan santai.
- Akhir pekan: Lebih ramai, banyak event spontan tapi juga lebih penuh.
Tips Saat Berkunjung
- Bawa uang tunai. Sebagian besar kios masih mengandalkan cash walau ada yang sudah pakai QRIS.
- Datang agak pagi kalau mau hunting serius. Stok souvenir unik biasanya masih lengkap.
- Sore/ malam untuk suasana nongkrong. Bisa duduk di plaza sambil jajan kuliner lokal.
- Bawa tas belanja sendiri supaya barang belanjaan lebih rapi.
- Perhatikan parkir: parkiran ada di luar kompleks, jadi simpan struk parkir baik-baik.
- Cek event: Kadang ada festival UMKM atau pertunjukan seni di alun-alun Citra Niaga. Info bisa dicek di akun medsos Disbudpar atau Pemkot Samarinda.
- Kenakan pakaian ringan dan nyaman. Area pedestrian lumayan luas, jadi siap jalan kaki keliling kios.
0 Komentar:
Posting Komentar