03 Oktober 2025

Museum Kota Samarinda: Permata Sejarah di Pusat Kota

 


Sumber: disdikbud.samarindakota.go.id

Samarinda - Museum Kota Samarinda, yang juga dikenal sebagai Museum Samarendah, merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang mencerminkan sejarah, budaya, dan perkembangan Kota Samarinda, menjadikannya tempat ideal untuk belajar sambil berwisata.

Sejarah Museum Kota Samarinda

Pembangunan museum ini dimulai pada tahun 2017 dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pada 4 Mei 2017. Museum dibangun di atas lahan bekas SMP dan SMA Negeri 1 Samarinda, dan secara resmi diresmikan pada 4 Maret 2020 oleh Gubernur Kalimantan Timur saat itu, Dr. H. Awang Faroek Ishak. Namun, karena pandemi COVID-19, museum sempat ditutup sementara dan baru dibuka kembali untuk umum pada 5 Oktober 2021.

Sejak itu, museum ini telah menjadi wadah penting untuk pelestarian sejarah lokal, edukasi, penelitian, wisata, dan bahkan pengembangan UMKM. Arsitektur bangunannya menggabungkan konsep modern dengan elemen tradisional, terinspirasi dari Rumah Lamin (rumah adat Dayak) dan motif Sarung Sedjati Samarinda, dengan atap pelana berbentuk perisai atau tameng suku Dayak. Ini membuat museum tidak hanya sebagai tempat penyimpanan artefak, tapi juga representasi budaya Kalimantan Timur.

Koleksi yang Menarik

Museum Kota Samarinda memiliki lebih dari 263 koleksi sejarah, sebagian besar berasal dari Samarinda dan sekitarnya, dengan fokus pada budaya Benua Etam (sebutan untuk Kalimantan Timur). Koleksi unggulan meliputi lebih dari 200 foto dokumentasi sejarah, seperti profil para–Wali Kota Samarinda, perkembangan Masjid Shiratal Mustaqiem dan Masjid Raya Darussalam, serta sejarah SMA Negeri 1 Samarinda.

Ada juga artefak seperti keramik berumur 50 tahun, replika prasasti Yupa dari Muara Kaman, alat pembuat sarung Samarinda, kerajinan tangan suku Dayak, alat musik tradisional seperti Sapeq Karaang, dan senjata perang seperti Mandau Dayak Kenyah. Koleksi lainnya termasuk tempayan (guci), tas tradisional, pakaian khas, kain sarung Samarinda dengan motif beragam seperti Belang Hatta, serta dokumen penting dan replika artefak kuno.

Koleksi ini sebagian besar diperoleh melalui donasi masyarakat dan anggaran pemerintah, menjadikannya semakin kaya dari waktu ke waktu. Museum ini cocok untuk pengunjung yang ingin bernostalgia atau mempelajari akar budaya Samarinda, termasuk busana tradisional dan alat penginangan (alat kunyah sirih).

Lokasi dan Akses

Museum Kota Samarinda terletak di Jalan Bhayangkara No.1, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75121. Lokasinya strategis di pusat kota, membuatnya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, angkutan umum, atau ojek online. Jarak dari Bandara APT Pranoto Samarinda sekitar 30-45 menit berkendara, sementara dari pusat kota hanya sekitar 10-15 menit.

Jam operasional: Buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 08.30-12.00 WITA dan 13.00-15.00 WITA. Khusus Jumat, buka hingga pukul 11.00 WITA. Tutup pada hari Senin. Biaya masuk tidak disebutkan secara eksplisit di sumber-sumber, tapi biasanya museum seperti ini gratis atau dengan tiket murah (sekitar Rp5.000-10.000 per orang, konfirmasi langsung saat berkunjung).

Tips Berkunjung ke Museum Kota Samarinda

Untuk pengalaman terbaik saat mengunjungi museum ini, berikut beberapa tips praktis:

  • Datang di Pagi Hari: Kunjungi pada jam buka pagi (08.30 WITA) untuk menghindari keramaian dan cuaca panas di Samarinda. Ini juga memberi waktu lebih untuk mengeksplor koleksi secara santai.
  • Persiapkan Pakaian dan Perlengkapan: Pakai pakaian sopan dan nyaman, karena museum berada di dalam ruangan ber-AC tapi Samarinda bisa panas. Bawa air minum, dan jika membawa anak-anak, siapkan camilan ringan (pastikan tidak makan di area koleksi).
  • Ikuti Aturan Museum: Jangan sentuh artefak, matikan flash kamera saat memotret, dan ikuti panduan dari petugas. Museum ini ramah untuk keluarga dan grup sekolah, jadi manfaatkan tur edukasi jika tersedia.disdikbud.samarindakota.go.id
  • Kombinasikan dengan Wisata Lain: Setelah museum, kunjungi atraksi terdekat seperti Masjid Shiratal Mustaqiem atau Sungai Mahakam untuk tur sungai. Ini membuat perjalanan lebih lengkap.
  • Cek Update Terbaru: Sebelum datang, kunjungi situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda atau hubungi kontak museum untuk konfirmasi jam buka, terutama jika ada hari libur nasional.

Lokasi Museum Kota Samarinda

0 Komentar:

Posting Komentar